Sedikit catatan.

wew.. tenyata tahun ini belum ada terbit satu tulisan pun di blog, ha ha ha.

lets make some then.

Dengan sudut pandang sayah semata,

Tahun 2017 ini dimulai dengan rutinitas seperti biasa, disertai beberapa perubahan yang harus disegerakan. Perencanaan dilakukan, dan seperti biasa pula, dipatahkan, dianggap angin lalu dan terbuang di sudut ruangan.

Pergantian pucuk pimpinan boleh dibilang hampir mengubah segalanya, cara, gaya, dan kebiasaan juga. Manajemen dengan arogansi yang dengan halus menyatakan bahwa kuasanyalah yang berlaku kini. Memang benar, namun sepertinya tidak begitu populer lagi bukan ?

Yang dekat itu yang bekerja, lebih tepatnya disuruh bekerja sepertinya. Tanpa memperdulikan itu tugasnya atau bukan atau harus bekerja ekstra karena bukan fungsi seharusnya, yah tetap saja, perintah harus dilaksanakan. Berlanjut terus seperti itu, dan ketika kewajiban demi kewajiban itu terus bertambah, hak bagai terlupa bahkan dirampas sedemikian rupa.

Dan begitu tugas dan kewajiban yang berdampingan dengan hak itu harus segera difinalisasikan, lagi, kami harus menerima dengan lapang dada bahwa hanya kewajiban itulah punya kami.

Tertekan, sayah mencoba menghindari, sementara waktu saja, karena memang sudah mengkhawatirkan, entah itu di dunia dengan peran seorang pekerja, atau dengan dunia lain dan peran yang lain pula. Sayah lelah, dan di tengah duka, sayah mengambil waktu setengah purnama lebih untuk beristirahat. Pikiran pribadi berkata sayah berdedikasi berlebihan, terlalu memberi waktu untuk menjalankan peran yang mengambil sepertiga waktu dalam satu hari, shock terhadap perubahan yang begitu drastis, dan takut terhadap arogansi yang sayah rasakan sebagai sebuah ancaman.

Rapuh, mungkin kata yang tepat untuk waktu kemarin. 

Istirahatkan pikiran, itu yang pertama dilakukan saat menjalani masa penghindaran, yang ternyata sedikit sulit karena masih ada beberapa beban yang entah kenapa harus kembali ke sayah padahal sudah terselesaikan dengan baik. Untuk beberapa yang lain, sayah coba katakan tidak, sayah kira banyak individu yang kompatibel dan lebih dari mampu untuk bisa, bukan hanya sayah saja.

Ketika kembali, dan sampai sekarang ini, sayah rasa sayah sudah bisa menerima bahwa benar sayah terlalu berlebihan memikirkan peran ini. Lebih baik dinikmati dan jangan terlalu berserah diri, jalani saja, tak perlu memberi banyak karena yang diterima pun tak akan banyak.

Selesaikan semua tepat waktu, dan jangan kerjakan di luar waktu itu, kecuali sangat amat sungguh terpaksa.

Dan akhirnya, akan ada banyak hari seperti hari ini, mendengarkan musik sambil menyicip teh hangat sembari memandang indah, dan jari-jari yang kembali bergerak lincah di atas laptop sambil mengetik sembarangan, biar isinya berantakan.

Entah mau ketik apalagi, biarlah sudah, langsung posting saja seperti pesan teman-teman yang tulisannya berwawasan, kebalikan dari sayah yang tidak berfaedah dan sesungguhnya berantakan.

@sayah_ian

30 Agustus 2017, salam berantakan...~~