Wednesday, January 21, 2015

Monolog Menjelang Deadline


Tanggal 21 Januari 2015, hari Rabu.

EHEMM.. EHEMM... cekk, cekkk..
Ah, ternyata sudah tiba saatnya kita kan berpisahlah batas akhir atau biasa dikenal dengan sebutan deadline untuk give away nya Boekoe FO -tempat belanja buku online-.
Hmmm, kalo emank niat mau ikutan, bisa cek di sini , itu juga kalo ada yang baca postingan ini sih, behahahaha.
Sebenernya ide untuk menulis sudah ada, namun apa daya, sayah ternyata baru menyadari sayah ndak bisa ikutan karna ndak memenuhi persyaratan, ide itu pupus, lenyap, hilang ditelan waktu kayak harapan pengen dijodohin punya salah satu pemegang saham Boekoe FO. Dan meskipun setelah memenuhi persyaratannya, eh ide nya ndak balik-balik, kayak balasan kode dari gebetannya minsist.

Pada akhirnya, sayah hanya bisa mencoba berkesempatan untuk monolog, sekedar mengetik sesuatu yang lain, yang tidak berkaitan dengan sistematika suatu pelaporan yang harus ada Bab Pendahuluan, Bab Akuntabilitas dan Bab-Bab lainnya -di luar singkatan BAB yang biasa dibahas di grup Whatsapp-, dan juga sesuatu yang lainnya yang berisikan angka-angka ajaib, dengan deretan yang sering kadang sayah inginkan tercetak di buku tabungan sayah.



====================== BREAK MAKAN SIANG ==========================



Oke, yang pertama diminta untuk ditulis sebagai persyaratan ikut #GAboekoe adalah kesan, huff.. 

Kesan, kesan adalah karakter yang saling mengenal dengan terpaksa, dan perjumpaan antar kesan adalah perjumpaan di mana kata-kata manis diluncurkan, saling memuji, bertukar kabar dan tentunya membicarakan cucu. Mereka dengan bangga membicarakan tentang kemampuan baru sang cucu, menceritakan betapa lucunya tingkah mereka, dan kelebihan-kelebihan yang lainnya, seakan-akan cucu mereka itu dua anak yang berbeda, padahal yah sama, ntah lah, dari semuanya itu, yang bisa sayah tangkap cuman 1, betapa benarnya kata mereka, seorang nenek dan kakek bakal lebih sayang sama cucunya -begitu ada- daripada anaknya sendiri.
hmm.. sepertinya ada yang salah, ahh, di atas itu deskripsi besan.. mohon maaf pembaca -kalau ada-, rangkaian kata bodoh di atas itu tentang besan, tolong diabaikan dan langsung sajah lompati alinea ini yang tak ada hubungannya dengan #GAboekoe.

Kesan, dalam artian KBBI adalah jejak, bekas, kaki atau lainnya, ataupun sesuatu yang terasa (terpikir) setelah merasakan atau melihat sesuatu. Kalo mo jelasnya bisa liet di sini , nah kesan sayah, jangan tidur terlalu larut, berdoalah sebelum makan dan tidur, biasakan minum air putih, dan hindari minuman bersoda, selain itu, kalau mau menebar pesona, carilah pasangan yang belum menikah, kasihan ntar kisahnya terulang kembali kayak balada mamang JNE. Untuk kiat, tips dan trik pedekate, bisa dibahas di tempat biasa. oke minsist?  


Hmm, itu mah pesan, bukan kesan, haiyaaa, lu olang jayus a, becanda ndak mutu a..
Oke, kesan sayah belanja di Boekoe FO itu biasa ajah, sama kayak belanja online di tempat lainnya, bedanya adalah sebagai berikut :


  • yah, belanja di Boekoe FO itu udah pasti aman, no tepu-tepu , soalnya kenal ama yang jualan.. kalo berani dia nipu, ya udah sih, biasa aja, palingan ntar buat trit di kaskus, terus sebarin di social media kayak Facebook, Twitter, Path, dan lain-lain. MATI LUU!! BERANI NEPU GUA LU!! GUA SEBARIN INFORMASI TENTANG ELU, BIAR GA LAKU LU! yah., gitu deh..
  • bisa ngutang, sayah ga pernah sih, tapi cerita dari temen-temen, minsist Boekoe FO itu baek bener, belom ditransfer bayarannya aja, bukunya uda dikirim duluan, ntah itu alasan biar ada packingan terus jadinya bisa ke JNE, kita ndak tau...
  • harganya murah, ga kayak di sebelah yang jualannya kadang bikin mikir, itu jualan buku apa apartemen ?? oh iya, hari Senin harganya ga naik!!
  • koleksi bukunya kalo kebeli bisa buat pamer, oke, ini penting, sebagai manusia, bisa menyombongkan diri itu selalu memberikan kepuasan tersendiri, ada sanggahan ? maaf, sayah ga peduli..
  • dan lain-lain.. 


Selanjutnya adalah kritik, hmmm, pasti pada mikir sayah mau ngetik tentang kripik, maaf, kripiknya buat cemilan sayah.
Abaikan kalimat tak jelas di atas.

Kritik ke Boekoe FO cuman 1, tolong jangan sering pamer buku-buku jualan kalian di saat sayah sedang tidak punya uang tidak berminat berbelanja..

Sekarang poin ke-3, saran, ah, mungkin bisa balik alinea ke-4 dari postingan ini.. 



====================== BREAK NGEMIL SIANG ==========================



Poin ke-4, ide-ide khusus, uhmm.. ada 1 sih, gimana kalo untuk bisa tau buku yang dijual itu bagus atau ndak, enak dibaca atau ndak, bisa dikirimin gratis langsung ke peminat, tentu sajah ongkir ditanggung yang mau.. heheheh, bole yah bole.. sayah minat loh kalo dikirimin sampel gratis..
eh nambah 1 lagi deh, gimana kalo setiap pembelian di atas Rp 2.000,00 Boekoe FO ngasih bonus berupa gratis penyampulan plastik ke bukunya ?? Terus yah, itu tolong peraturan pemilihan pemenang tidak dapat diganggu gugat dihapus, jadi kalo sayah peserta lain ndak menang, bisa protes.. Hehe, not bad kan ide sayah ?

Demikianlah tulisan bodoh sayah ini dibuat untuk mengikuti #GAboekoe yang diadakan oleh Boekoe FO, semoga bisa dijadikan acuan dalam penilaian dan pemenangan sayah demi voucher belanja dan tentunya yang akan berubah menjadi buku gratis. Tak lepas pula sayah ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan sebanyak-banyaknya kepada mereka yang bersedia membaca tulisan bodoh ini, semoga dipercepat jodohnya, sukses usaha pedekatenya dan berhasil move on dari kenangan mantannya. Untuk yang merasa tidak senang, sayah mohon maaf karena sayah tidak acuh.

Terima kasih, salam berantakan..~~


@sayah_ian, 20 tahun, pegawai minoritas.


Tulisan ini diikutkan ke #GAboekoe oleh Boekoe Factory Outlet