waktu, menurutku

mari mulai menulis lagi, entah itu di atas kertas atau di mana lah, terserah.

coba perhatikan waktu, menurutmu, apa itu ?
apa detak detik di jam dinding dan gerakan jarumnya ?
ataukah matahari yang terbit dan tenggelam,
terus dilanjutkan bulan dengan terang yang temaram ?
atau sederet angka di atas kertas yang biasa berwarna merah dan hitam,
yang penuh dengan lingkaran dan corat coret di dalamnya ?

(tak ada judul)

ketika yang buruk itu kembali,

pertanda lelah makin menjadi

dan dalam letihnya dia bermimpi.

dia dibawa ke tepi laut, terus ditenggelamkan.

dia dinaikkan tinggi ke gunung, lalu didorong jatuh.

dia sendiri di tengah gelap tanpa ada yang bisa terlihat,

dan kemudian mimpinya usai. namun gelapnya tak pergi.

@sayah_ian

5 Desember 2016, salam berantakan...~

bukan lagi miliknya

rasa-rasanya sudah dibuang sejak lama
tapi entah, sepertinya dia tak cukup acuh
terlena dengan buaian waktu
tabiat busuk yang tak kunjung terceraikan dari hidup
dan saat dia sadar
seharusnya menyerah saja, semua bukan lagi miliknya

walau hanya dia sendiri, dan dalam hati
meski harus retak dan kemudian pecah, berkeping-keping
atau bahkan aus jadi debu
dia harus menerima itu

senyumnya terkembang
terkesan tulus, terlihat baik-baik saja
begitulah kira-kira, tapi entahlah dalam hati
dia tak lagi peduli
semuanya biar berlalu begitu saja, biarkan saja katanya
sudah dibuangnya sejak lama karena bukan lagi miliknya
dia hanya baru sadar saja.. 



@sayah_ian   22 April 2016

salam berantakan..~~